RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI KINERJA BULAN DESEMBER, RAPAT PROGRAM KERJA 2023 DAN SOSIALISASI HASIL PEMBINAAN PTA BALI
Laelatul Anisa Faradiba, S.H.
Pada hari Rabu, 25 Januari 2023 pukul 9.00 WITA – selesai telah diadakan Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Kinerja Bulan Desember, Rapat Program Kerja 2023 Dan Sosialisasi Hasil Pembinaan PTA Bali bertempat di Ruang Sidang Pengadilan Agama Klungkung dengan Pimpinan Rapat Ketua Pengadilan Agama Klungkung dan Peserta Rapat seluruh Pegawai Pengadilan Agama Klungkung.
Agenda Rapat diantaranya:
- Rapat Program Kerja 2023: Ketua dan Sekretaris menjelaskan tentang rencana program kerja di Pengadilan Agama Klungkung Tahun 2023, dimana seluruh pegawai wajib melaksanakan tugas sesuai tupoksi dan senantiasa menjaga kekompakan.
- Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Bulan Desember: Beberapa masukan kepada pegawai diantaranya dari Panmud Hukum mengenai usulan dana sosial yang dikumpulkan setiap bulan bagi pegawai untuk keperluan menjenguk pegawai yang sakit.
- Sosialisasi Hasil Pembinaan PTA Bali yang disampaikan oleh Wakil Ketua dimana sosialisasi tersebut diadakan pada tanggal 18-20 Januari 2023 di Denpasar.
Pada Sosialisasi Hasil Pembinaan PTA Bali tersebut, Wakil Ketua Andi Mia Ahmad Zaky, S.H.I., M.H. menyampaikan beberapa hal:
- Learning to know : Kita harus belajar untuk menjadi tau yakni, belajar menjadi tau bagaimana menjalankan tupoksi dengn baik. Bagaimana kita meningkatkan kopetensi dan meningkatkan knowledge. Sebagaimana kita ketahui janji Allah SWT dalam alQur'an :
Yarfaillahulladzina Amanu Minkum Walladzina Utul Ilma Darojat” (QS. Al Mujadalah. 11), yang artinya: Keimanan dan keilmuan seseorang sungguh akan membawa manusia pada derajat yang tinggi disisi allah dan manusia.
- Learning to do : Untuk bisa menjadi terampil dalam bekerja melaksanakan tugas-tugasnya. "Mengetahui saja tanpa didukung dengan keterampilan, tidak akan bermanfaat. oleh karena itu, kita semua harus Learning to do belajar untuk menjadi terampil.”
- Learning to be : Belajar untuk memantaskan diri. Mari renungkan kembali dan teruslah berlajar untuk memantaskan diri, sebagaimana Prof Hasbi menyampaikan kalimat asshidiqi Libasukum yukrimukum qobla julusikum. Wa ilmukum yukrimukum ba'da julusikum. (Penampilanmu membuat orang hormat sebelum kamu duduk dan ilmu mu, membuat orang hormat setelah kamu ada di forum). Tidak hanya penampilan diri kita, penampilan kantor pun harus memantaskan diri. Untuk hal tersebut mari kita terus belajar untuk menjadikan pantas. Jadi tepat kiranya kalo kita berbenah diri, jika masih ada yang dianggap kurang pantas serta jangan menunggu kena tegur.
- Learning to live together : Belajar untuk hidup bersama, sinergi. Kita bekerja mengelola kantor bersama, contoh satker ini tidak akan berjalan jika tidak ada sinergitas aparaturnya, karena kita tidak bias bekerja mengelola satker sendirian. Maka harus learning to live together (Belajar untuk bisa bekerja sama), belajar untuk bisa berkomunikasi, berkoordinasi, dan bersinergi.
Seperti antara Ketua, Wakil, Panitra dan Sekretaris yang dituntut untuk selalu bersinergi, begitupun aparaturnya. Contoh lain apabila kepaniteraan punya 1 kekuatan dan kesekretariatan punya 1 kekuatan, jika 2 kekuatan tersebut ditambah hanya menjadi 2 artinya masih memiliki ego sektoral. Ego sektoral dalam arti bagian kepaniteraan tidak mau tau urusan kesekretariatan, begitupun sebaliknya. Tetapi jika bersinergi antara kepaniteraan dan kesekretariatan dimana 1 kekuatan kepaniteraan tambah 1 kekuatan kesekretariatan serta sinergi dan menjadi 3 kekuatan, maka kita akan lebih dari semestinya, karena ada kekuatan gabungan antara kedua belah pihak. Komunikasi yang baik dan koordinasi secara hierarki harus dibangun agar terwujud sinergi, sebagai contoh tanpa koordinasi dengan Ketua kita tidak boleh memutus mengambil kebijakan.
- Learning to Learn : Belajar untuk tetap mau belajar. Jangan putus untuk terus belajar dengan mempelajari hal-hal baru, khususnya yang berkaitan dengan tupoksi.